Senin, 20 Oktober 2008

10.9.8-16.10.8 part 1

suatu hari vana merencanakan untuk mengadakan kerja kelompok di rumahnya. ia mengajak teman-teman sekelompoknya yaitu ino, nawa, bz, theresia, peto, junior dan ary. sehari sebelumnya peto sudah memberitahu vana bahwa ia tidak bisa mengikuti kerja kelompok itu secara penuh karena ia ingin pergi. sebenarnya vana kesal tapi ia akhirnya memperbolehkannya. pada hari Hnya. kerja kelompok itu dimulai. peto mengajak salah satu temannya karena ia ingin pergi bersamanya. teman peto itu adalah ryan (iyeah keren banget namanya -elin-). vana tidak begitu mengenal ryan karena mereka tidak pernah sekelas. vana juga biasa-biasa saja sewaktu mengenal ryan malahan vana merasa kalau ryan itu aneh. ino teman ryan juga suka sekali menggoda ryan dan mengobrol dengan ryan. ino sering berkata bahwa ryan sewaktu kelas 8 suka vana lah, vana mau ditembak ryan lah dan sebagainya. vana kesal karena ino berkata seperti tu dan ryannya juga menganggapnya biasa saja. sampai seketika ino berkata kalau tanggal 20.8.8 ryan mau menembak vana. vana langsung tidak percaya tetapi ryan seakan-akan serius berkata kepada vana. tetapi vana menganggapnya hanya sebuah lelucon saja. vana juga sebenarnya merasa jijik (maaf) kepada ryan karena suka dekat-dekat dengan vana. akhirnya hari itu berlalu dengan cepat. ryan dan peto pulang terlebih dahulu karena ada urusan. sewaktu mereka sudah pulang teman-teman yang lain juga ikut pulang kecuali nawa, bz dan theresia. theresia adalah sahabat baik vana sejak kelas 7. vana bertanya kepada bz apakah perkataan ryan serius, bz pun menjawab bahwa ryan tidak serius. tetapi vana tetap saja takut hal itu akan terjadi.

setelah kejadian itu ryan sering menggoda vana di msn dan suka menyapa vana di sekolah. vana merasa sebal dengan ryan jadi sapaan ryan sering tidak dibalas oleh vana. sampai suatu ketika vana memeberanikan diri bertanya kepada ryan.
"ryan, memangnya lo kelas 8 beneran suka ma gw?" kata vana
"jujur sih.." kata ryan
"ya?"
" iya sih pernah kelas 8"
vana bingung karena vana tidak kenal dengan ryan dan tidak pernah ngobrol dengan ryan.
"lah lo tau gw dari mana?" kata vana
"dari ino"kata ryan
"kelas 8 kan gw suka ma lo, habis itu udah enggak, sekarang kayaknya iya lagi"
vana langsung terkejut dengan perkataan ryan. ia kaget. dan merasa tidak mungkin.
"eh ry, tanggal 20.8.8 ga beneran kan?" kata vana
" ga kok" kata ryan
setelah percakapan tersebut vana begitu lega tapi entah kenapa dalam diri vana ada sedikit rasa kekecewaan.

tanggal 12.8.8 adalah ulang tahun vana. pada tanggal itu banyak yg menyalami vana. vana merasa senang. ryan juga menyapa vana tetapi vana masih merasa (maaf) jijik kepada ryan. beberapa hari sebelumnya vana sudah memberitahu teman-teman vana untuk memberi hadiah kepada vana. ryan pun juga vana beritahi. tetapi seperti biasa anak laki-laki pasti tidak tahu mau memberi anak perempuan hadiah apa. jadi ryan sering bertanya kepada vana mau dibeli hadiah apa. samapai akhirnya ryan memberikan vana sebuah boneka doraemon yang besar dan lucu kepada vana. dan vana sangat menyukainya.

ryan sekarang lebih sering menelpon vana. vana juga sreing curhat ke ryan ryan begitu baik dengan vana,. hingga suatu hari vana curhat ke ryan hingga menangis tentang sahabatnya. setelah ia curhat nereka berdua telpon-telponan lama sekali karena di rumah vana juga tidak ada mama dan papanya jadi ia bebas. vana mengajak ryan untuk jalan bersama teman vana yaitu amal, zefa, theresia dan fari. ryan stuju dengan ajakan vana. sebenarnya vana mengajak ryan karena mau berbalas budi karena ryan mendengar curhatan vana hingga vana menangis.

hari yg dinanti itu pun datang. vana mentraktir teman-temannya karena ia sekaligus merayakan ulang tahunnya. vana berniat ingin nonton wall-e. meskipun zefa kurang setuju tetapi akhirnya ia menyetujuinya.
"van, gw duduk sebelah fari ya!" kata zefa
" yah fa gw juga mau duduk di sbelah fari." kata vana
" eh enak aja fari duduk sebelah gw!" kata ryan
"udah deh fari duduk sebelah gw aja ya!" kata zefa
vana dan ryan mengalah. dariapada terlalu serius vana pun berkata
" ry, lo duduk sebelah gw aja deh."
" ya udah." kata ryan
akhirnya selama mereka di bioskop posisi duduknya adalah fari di paling ujung, lalu zefa, ryan, vana, amal dan theresia. selama di bioskop zefa berisik sekali sedangkan ryan serius sekali. suasananya memang tidak begitu nyaman tapi vana hiraukan karena ia mau nonton wall-e. hari itu pun berlalu. ya hari yang menurut vana lumayan indah.


elin : maaf baru sampe sini. nanti dilanjutin. hehehe
ps: maaf ancur kalo bingung kasih comment aja ya. thanks!

3 komentar:

A mengatakan...

bagus lin
gua cuma agak bingung nebak orangnya haha

elinelin mengatakan...

hahaha. sorry ya hehe

モルラ mengatakan...

Dlyn, bagus2x.. Tp ada kata2 yg salah tuh.. Hahaha, yg pas kta2 beritahu ryan (yg disuruh bwain vana kado), lo nulisny beritahi.. Hahahaha.. Lanjutin lg lyn, critany seru :D